
Halal Bi Halal Sebagai Wadah Membangun Prospek Kinerja KPU Provinsi Papua Barat
#TemanPemilih , Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat dalam setiap waktu ke waktu, seperti halnya Ketika mengalami pergantian komisioner, senantiasa melakukan penataan untuk hal yang harus ditata dan meningkatkan kualitas pelayanan, kopetensi dalam kepemiluan pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Hal itu dapat dimungkinkan apabila diawali dengan membangun persekutuan dan persatuan internal antara pegawai sekretariat serta para komisioner. “Hal ini akan berjalan baik apabila kita saling meminta maaf dan membangun kebersamaan”. Ini disampaikan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat (KPU Prov. P.B), Michael Mote, S.H., M.Hum pada acara Halal Bi Halal yang diadakan kamis (17/06/2021) di Aula KPU Provinsi Papua Barat.
Michael Mote yang menjabat Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat Januari 2021 ini menyampaikan dalam sambuatannya “mohon maaf apabila saya dan seluruh kabag, kasubag selama ini tidak melayani dengan baik, secara umum saya meminta agar kita menerapkan kebersamaan di antara kita, kita kerja baik Tuhan sayang”, pungkasnya. Ungkapan Michael Mote itu langsung didukung oleh para komisioner yang juga diberikan kesempatan dalam acara itu. Menurut Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya, S.Sos “benar apa yang disampaikan pak Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat. Saya manganggap hal ini sama halnya dengan sebuah pernikahan, sebagaimana saya pernah mengalaminya. Untuk membangun kebersamaan dan persekutuan yang erat, kita harus saling mengikis berbagai kebiasaan buruk kita, juga mengikis kebiasaan yang tidak berkenan dan akan mengganggu profesionalisme kerja kita”. Ungkapan ketua KPU Provinsi Papua Barat yang menggantikan Amus Atkana itu, juga didukung keempat komisioner lainnya yang ikut menyampaikan beberapa perihal penting yang tidak jauh berbeda.
Dalam Halal Bi Halal ini juga turut mengundang mantan Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Thamrin Payapo dan mantan Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Amus Atkana, namun karena berhalangan keduanya tidak sempat menghadiri acara yang terbilang sangat sederhana dan bermakna itu. Selain itu juga turut dihadiri seluruh komisioner dan seluruh staf sekretariat yang langsung dipimpin oleh Sekretaris, Michael Mote dan para Kabag dan Kassubag.
KPU Provinsi Papua Barat juga mengundang Ustad/Rohaniwan untuk membawakan doa dan ceramah. Ustad menyampaikan bahwa “Halal Bi Halal adalah tradisi yang telah berlangsung sejak lama, yakni 1945. Acara ini pertama kali digagas dan dilakukan oleh Bung Karno, sehingga memang acara Halal Bi Halal hanya ada di Indonesia”. Ustad melanjutkan bahwa “Halal Bi Halal diadakan agar orang saling bertemu dan meminta maaf serta membangun hubungan baik. Biasanya tuan rumah yang mengundang, sudah akan bersedia menerima tamu dan dengan lapang dada telah mengampuni dan memaafkan”. Sehingga Halal Bi Halal selain menjadi wadah peribadatan, juga menjadi wadah silaturahmi antar sesama manusia. (M.A.-ym)
#KPUMelayani