Berita Terkini

Sekjen KPU Lantik 47 PPPK di Papua Barat, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme

Sebanyak 47 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari delapan satuan kerja di wilayah Papua Barat resmi mengikuti Pembekalan dan Pengambilan Sumpah/Janji yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat, 23 Mei 2025. Acara ini digelar secara luring di Ruang Rapat KPU RI serta diikuti secara daring oleh satuan kerja KPU se-Indonesia melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Jenderal KPU Nomor 626/SDM.02-Und/04/2025 dan 627/SDM.02-Und/04/2025 tertanggal 22 Mei 2025 perihal Undangan Pembekalan dan Pengambilan Sumpah Janji PPPK Tahun 2024 Periode I. Di KPU Provinsi Papua Barat, kegiatan bertempat di Aula Husni Kamil Manik Kantor KPU Provinsi Papua Barat dengan suasana yang tertib dan antusias, diikuti oleh 12 PPPK dari lingkungan Sekretariat KPU Provinsi dan bergabung 4 PPPK dari Sekretariat KPU Kabupaten Pegunungan Arfak. serta 31 PPPK dari tujuh KPU Kabupaten, Rangkaian acara dimulai pukul 10.00 WIT dengan pembekalan yang diberikan oleh Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, disusul pemaparan materi oleh perwakilan Badan Kepegawaian Negara, serta penjelasan tentang disiplin ASN dari Kepala Bagian Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai SDM KPU RI, Riki Arantes.    Puncak acara berupa pengambilan sumpah/janji dilakukan pukul 16.00 WIT oleh Sekretaris Jenderal KPU RI, Bernard Dermawan Sutrisno. Dalam arahannya, Bernard menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK ini merupakan bagian dari penataan organisasi di lingkungan Sekretariat KPU, sekaligus menandai perubahan status dari Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan bahwa aturan kepegawaian ASN harus dipatuhi oleh seluruh PPPK yang dilantik, serta mengingatkan agar peningkatan status ini diiringi dengan peningkatan kinerja dan integritas, bukan sebaliknya. Bernard juga mengucapkan selamat dan mengharapkan seluruh PPPK yang dilantik dapat bekerja dengan profesional dan menjunjung tinggi norma serta peraturan yang berlaku. Di Aula KPU Provinsi Papua Barat, kegiatan ini turut dihadiri secara langsung oleh Sekretaris KPU Provinsi, Michael Mote, Para Kepala Bagian, Henry Jackson dan Hajra Achmad, Kasubbag Parmas dan SDM, Tri Hartini, serta perwakilan KPU Kabupaten Pegunungan Arfak, yakni Sekretaris, Amon Manobi dan Kasubbag Parmas dan SDM, Daud Alloyisius. #arc

Evaluasi Pemilu dan Pilkada Tahun 2024, KPU Provinsi Gelar Rapat Koordinasi Virtual Se-Papua Barat

Manokwari, papuabarat.kpu.go.id -Penyelenggara pemilu tingkat provinsi di Papua Barat menggelar pertemuan virtual dengan judul Rapat Koordinasi Berbagi Pengalaman Dalam Rangka Reviu Relaksanaan Tahapan Teknis Pemilu dan Pemilihan (22/5/2025) guna berbagi pengalaman dan mengevaluasi pelaksanaan tahapan teknis Pemilu dan Pilkada. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ketua dan anggota KPU kabupaten se-Papua Barat, beserta jajaran sekretariat dan divisi teknis. Rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi ini berlangsung sejak pukul 10.10 WIT hingga siang hari, mencakup berbagai sesi pemaparan dan diskusi antarwilayah. Dalam arahannya, Ketua KPU menekankan pentingnya menjaga integritas lembaga, kedisiplinan kehadiran di kantor, serta penyelesaian laporan pertanggungjawaban secara tepat waktu, terutama di luar masa tahapan pemilu. Agenda utama rakor meliputi pelaporan kegiatan, kesiapan perangkat kerja, serta berbagai persoalan teknis di lapangan yang dihadapi penyelenggara tingkat daerah. Laporan pertanggungjawaban dan pengelolaan data menjadi salah satu fokus pembahasan, dengan beberapa wilayah menyampaikan bahwa proses pelaporan telah selesai, meski masih ditemukan beberapa kendala administratif. Rakor juga mengungkap sejumlah tantangan lainnya, seperti hambatan teknis dalam rekapitulasi suara, keterbatasan infrastruktur, serta perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Masalah validitas dokumen, dukungan calon perseorangan, dan partisipasi masyarakat turut menjadi perhatian penting dalam forum ini. Sejumlah solusi teknis dirumuskan bersama, termasuk perlunya pelatihan berkelanjutan dan evaluasi terhadap penggunaan alat bantu serta sistem digital dalam proses pemilu. Penguatan koordinasi antarwilayah dan fleksibilitas regulasi diusulkan sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi dinamika di lapangan. Rapat ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut dan agenda koordinasi lanjutan yang akan dilaksanakan secara terpusat. Seluruh peserta diingatkan untuk terus menjaga profesionalisme serta memastikan seluruh tahapan berjalan secara akuntabel dan tepat waktu. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara KPU Provinsi dengan KPU  Kabupaten dan meningkatkan kualitas demokrasi di Papua Barat.

Tim Seleksi Mulai Periksa Berkas Pendaftar Calon Anggota KPU Papua Barat 2025-2030

Manokwari — Menjelang satu hari penutupan masa pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat periode 2025–2030, Tim Seleksi mulai melakukan pemeriksaan terhadap berkas persyaratan dari sejumlah pendaftar. Pemeriksaan dilakukan sejak Rabu, 16 Mei 2025, di Sekretariat Tim Seleksi yang berlokasi di Manokwari. Pendaftar yang diperiksa merupakan mereka yang telah mengunggah dokumen melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) serta menyerahkan berkas fisik kepada Sekretariat Tim Seleksi. Dalam proses pemeriksaan tersebut, terpantau hadir Ketua Tim Seleksi Mohamad Jen Wajo, Sekretaris Tim Seleksi Mervin Arison Asmuruf, serta para anggota Tim Seleksi lainnya yaitu La Ode Alisyah dan Mulyadi. Mereka didampingi oleh Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Michael Mote. Pemeriksaan berkas dilakukan sebagai bagian dari langkah verifikasi awal terhadap kelengkapan dokumen administrasi yang telah diterima oleh Tim Seleksi melalui Sekretariat. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kesiapsiagaan menjelang penutupan masa pendaftaran yang diprediksi akan diwarnai lonjakan jumlah pendaftar, sebagaimana lazim terjadi menjelang tenggat waktu. Pendaftaran calon anggota KPU Provinsi Papua Barat akan ditutup pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 23.59 WIT. Tim Seleksi mengimbau kepada masyarakat yang berminat agar segera menyelesaikan proses pendaftaran dan memastikan seluruh persyaratan administrasi telah dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku.

Tim Seleksi Launching Pengumuman dan Pendaftaran Tanda Dimulainya Jadwal dan Tahapan Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030

Manokwari, papuabarat.kpu.go.id – Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030 gelar Konferensi Pers menandai telah dimulai nya Jadwal dan Tahapan Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030, Selasa (6/5/2025), bertempat di Sekretariat Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Jl. Brawijaya No 8, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Tim Seleksi yang beranggotakan Endang Sulastri, La Ode Alisyah, Mervin Arison Asmuruf, Mohamad Jen Wajo dan Mulyadi bekerja berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 413 Tahun 2025 tentang Jadwal Tahapan Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030. Dalam penyampaian Mohamad Jen Wajo selaku Ketua Tim Seleksi, tujuan timsel dalam bekerja yakni memilih 10 orang terbaik dari putra putri Papua Barat yang memiliki integritas, moral, etika publik, kepemimpinan dan manajerial yang mumpuni, memiliki pemahaman dan pengalaman tentang sistem demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu, juga komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kenegarawanan. Dalam rangka memilih putra-putri terbaik dimaksud, Timsel akan menyelenggarakan beberapa tahapan yakni Pengumuman dan Pendaftaran, Seleksi Administrasi, Tes Tertulis dan Psikologi, Tes Kesehatan dan Wawancara, serta penyampaian hasil seleksi kepada Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Adapun saat ini, telah dilaksanakan tahapan pengumuman dan pendaftaran yang dibuka per hari ini tanggal 6 Mei 2025 s.d 17 Mei 2025. ”Adapun nilai dan prinsip yang dijunjung dalam seleksi ini, kita tetap menjunjung tinggi independensi, integritas, profesionalisme, keadilan, keterwakilan gender dan partisipasi publik sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja tim seleksi” imbuh Moh Jen Wajo. Sementara itu Sekretaris Tim Seleksi, Mervin Arison Asmuruf menjelaskan, tim seleksi akan menyaring sebanyak 20 kali dari kebutuhan (5 orang) yakni 100 peserta dalam tahapan seleksi administrasi, selanjutnya dalam Tes Tertulis dan Psikologi timsel bakal menyaring 4 kali kebutuhan (5 orang) yakni 20 peserta, dan di tahapan terakhir yaitu Tes Kesehatan dan Wawancara sebanyak 2 kali kebutuhan (5 orang) yakni 10 orang yang langsung diserahkan ke KPU RI untuk dilakukan fit dan proper test sebelum penetapan calon terpilih Anggota KPU Provinsi Papua Barat. Anggota Tim Seleksi Mulyadi turut menekankan bahwa timsel akan bekerja secara profesional dan menunjung tinggi integritas, menyeleksi calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat sesuai aturan dalam PKPU maupun persyaratan yang berlaku. Ia juga meminta peran serta media dalam membantu menyosialisasikan seluruh tahapan yang akan berjalan kepada masyarakat luas. Lebih lanjut, Anggota Tim Seleksi, La Ode Alisyah, mengingatkan peserta yang mengikuti seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030 agar memperhatikan syarat calon yang berlaku. Ia mencontohkan, dalam pengisian DRH atau ’Daftar Riwayat Hidup’ harus disertai dengan bukti otentik pengalaman ataupun jenjang pendidikan peserta yang di masukan dalam DRH tersebut. ”Contoh, peserta mengisi pernah terlibat sebagai penyelenggara, atau pemantau, atau di TPS, itu harus disertai dengan SK ataupun bukti lain yang sah. Kalau tidak disertai bukti, kami akan menganggap tidak bernilai dan itu akan mempengaruhi bobot penilaian” tukasnya. Tim Seleksi menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat yang merasa mampu dalam menjalankan tugas tersebut agar tidak segan-segan mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota KPU Papua Barat Periode 2025-2030. Pendaftaran dibuka setiap hari kerja pukul 08.00 WIT s.d 16.00 WIT. Khusus hari terakhir pendaftaran yakni 17 Mei 2025, pendaftaran dibuka pada pukul 08.00 WIT s.d 23.59 WIT. HMS

KPU Se-Papua Barat Sambut 46 Pegawai PPPK Periode I dengan Semangat dan Harapan

Manokwari, Papua Barat - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat baru-baru ini menggelar acara penyambutan pegawai baru yang telah diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Teknis di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Papua Barat. Acara ini berlangsung di Aula Husni Kamil Manik Kantor Sekretariat KPU Provinsi Papua Barat (2/5/2025). Sebanyak 11 pegawai baru di tingkat provinsi dan 35 pegawai lainnya di tingkat kabupaten telah lolos seleksi PPPK Periode I dan resmi menjadi bagian dari keluarga besar KPU Papua Barat. Mereka sebelumnya adalah Tenaga Administrasi dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang telah mengabdi di KPU dengan masa kerja yang bervariasi, mulai dari 5 hingga 11 tahun.   Dalam sambutannya, Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Michael Mote, menyampaikan selamat kepada PPPK baru dan menekankan pentingnya peningkatan status ini disyukuri dan diimbangi dengan menambah disiplin, loyalitas terhadap aturan dan atasan, serta kemampuan untuk berkoordinasi dan bertanggung jawab sebagai ASN. Beliau juga mengingatkan bahwa PPPK harus memahami semua ketentuan yang mengikat, termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.   Kepala Bagian SDM, Henry Jackson, dan Kasubbag SDM, Tri Hartini, juga hadir dalam acara tersebut dan menekankan pentingnya solidaritas dan integritas di lingkungan KPU Papua Barat. Mereka berharap PPPK baru dapat membangun hubungan yang baik dengan rekan-rekan mereka dan kembali melaksanakan tugas dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. Selain di tingkat provinsi, KPU kabupaten se-Papua Barat juga melaksanakan pemanggilan terhadap para pegawai yang telah lolos dalam PPPK periode I. Mereka turut diundang melalui daring Zoom dimana pimpinan sekretariat menyampaikan laporan kehadiran para pegawainya secara lisan yang juga melaporkan secara tertulis disertai dokumentasi.    Dengan pengangkatan PPPK Periode I, KPU Provinsi Papua Barat berharap dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat komitmen untuk melaksanakan tugas-tugas kepemiluan dengan profesionalisme dan integritas. Keseluruhan PPPK Periode I pada KPU Se-Papua Barat berjumlah 46 orang, agar dapat menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan KPU kepada masyarakat.

KPU RI Gelar Pembekalan Bagi Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025-2030

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Pembekalan bagi Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat Periode 2025–2030 (Jakarta, 29/04/ 2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor KPU RI, Jalan Teuku Cik Ditiro No.37, Menteng, Jakarta Pusat. Pembekalan ini merupakan bagian dari tahapan persiapan seleksi untuk memastikan bahwa proses rekrutmen berjalan secara profesional, transparan, dan berintegritas. Tim Seleksi yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari lima orang profesional yang lolos seleksi yaitu Endang Sulastri, La Ode Alisyah, Mervin Arison Asmuruf, Mohamad Jen Wajo, dan Mulyadi. Dalam pembekalan tersebut, Tim Seleksi mengikuti serangkaian materi mengenai prinsip-prinsip dasar seleksi anggota KPU serta menandatangani Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan tugas secara objektif dan akuntabel. Selain itu, telah dibentuk struktur organisasi Tim Seleksi, dengan Mohamad Jen Wajo sebagai Ketua dan Mervin Arison Asmuruf sebagai Sekretaris. Pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Papua Barat dijadwalkan akan dibuka mulai tanggal 6 Mei 2025. KPU mengajak seluruh putra-putri terbaik di Papua Barat yang memenuhi syarat untuk turut berpartisipasi dalam proses seleksi ini guna mendukung pelaksanaan pemilu yang berintegritas dan demokratis di provinsi tersebut. Diharapkan melalui proses seleksi yang kredibel dan transparan, akan terpilih anggota KPU Provinsi Papua Barat yang memiliki kompetensi, integritas, dan komitmen kuat dalam menyelenggarakan pemilihan umum dan pemilihan Kepala Daerah  di masa mendatang.   #KPUMelayani